Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Hutan tanaman industri Accacia mangium : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, gulma berdaun sempit, Axonopus compressus (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4 l/ha)
Hutan tanaman industri Accacia mangium : gulma berdaun sempit Otochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 l/ha)
kakao (TBM) : gulma berdaun lebar Synedrella nodiflora, Achyranthes indica, Galinsoga parviflora, Commelina diffusa, Mikania micrantha, teki Cyperus killingia (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 l/ha)
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Mikania micrantha, Diodia sarmentosa, Borreria alata, Clidemia hirta, Commelina diffusa ; gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Ottochloa arnottiana, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4 l/ha)
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Cilibadium surinamensis, Commelina diffusa, Mikania micrantha, Tetracera adscendens, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, Ottochloa nodosa, Cynodon dactylon (Penyemprotan volume tinggi : 3 l/ha)
Kopi (TBM) : gulma berdaun lebar Bidens pilosa, gulma berdaun sempit Otochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
Kopi (TBM) : gulma berdaun sempit Digitaria adscendens (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4 l/ha)
Pers. lahan budidaya jagung (TOT) : gulma berdaun lebar Synedrella nodiflora, Ageratum conyzoides, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, Digitaria spp., Axonopus comressus (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 l/ha)
Teh : gulma berdaun lebar Borreria alata, Commelina diffusa, Dioda sarmentosa, gulma berdaun sempit Digitaria adscendens, Setaria plicata (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 l/ha)